Nunukan – Sebanyak 4 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di pulau Sebatik Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara akan ditampilkan dalam pagelaran seni dan film documenter di ajang Dubai expo 2020.
Kepala Dinas Pendidikan Nunukan H.Junaedi mengatakan, sekolah sekolah di Sebatik yang akan dipertontonkan di gelaran expo Dubai masing masing, SDN 001 Sebatik Tengah, SDN 002 Sebati Barat, SDN 004 Sebatik Barat, dan SDN 003 Sebatik Tengah.
‘’Sekolah sekolah itu dipilih langsung oleh Kementrian PU PR (Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat). Sekolah itu pula yang mendapat perhatian kementrian sehingga dilakukan renovasi dan rehabilitasi untuk perhatian Pemerintah RI di perbatasan Indonesia – Malaysia,’’ujarnya, Senin (12/07/2021).
Ada sejumlah sekolah di tapal batas negeri yang juga menjadi sasaran film documenter garapan Kementrian PU PR. Selain Kabupaten Nunukan, sekolah sekolah tersebut ada di Papua.
Pada surat Kementrian PU PR Direktorat Jenderal Cipta Karya Nomor : UM 0103 – Cb20/551 Perihal pengambilan gambar dan film documenter dalam rangka Dubai expo 2020, pengambilan gambar dimulai pada 9 – 14 Juli 2021.
Hasil pengambilan gambar akan ditampilkan dalam pameran ofline di Paviliun Indonesia di Dubai Uni Emirat Arab (Dubai expo 2020) pada 31 Oktober – 6 November 2021.
Surat tersebut ditanda tangani oleh Kepala Balai prasarana pemukiman wilayah Kaltara Nuris Wahyudi S.ST MT.
‘’Film documenter tentang sekolah sekolah di pulau Sebatik akan ditampilkan di sekala internasional. Pada ajang expo Dubai bertajuk ‘’Urban and Rular Development di wilayah pelosok terluar Indonesia,’’imbuhnya.
Seluruh kegiatan pengambilan gambar dilakukan penuh oleh kementrian PU PR.
Junaedi berharap, apapun yang ditampilkan di Dubai nantinya bisa mengangkat nama Pulau Sebatik yang merupakan wilayah perbatasan RI – Malaysia dengan banyak kisah pendidikan yang belum bisa disamakan dengan wilayah Jawa.
‘’Kita berharap nama Pulau Sebatik atau Kabupaten Nunukan bisa dikenal luas. Semoga imbasnya positif dan menjadi kebanggan bagi kami para penggiat pendidikan di batas negeri,’’katanya.(02)
Comments (0)